Kamis, 20 November 2014

Mengejutkan. Kaum Pria Ternyata Lebih Rawan Terhadap Serangan Kanker


Siapa Yang lebih Rawan Terhadap Penyakit Kanker ? Pria Atau Wanita ? 

Penyakit kanker memang salah satu penyakit yang mematikan. 
Itulah sebabnya penyakit ini menjadi salah satu momok yang cukup ditakuti, baik pria atau wanita. 
Hanya saja, selama ini wanita-lah yang lebih sering diekspos media sebagai para penderita kanker. 

Tetapi sebenarnya Siapa Yang lebih Rawan Terhadap Penyakit Kanker ? Pria Atau Wanita ? 

Jawabannya mungkin cukup mengejutkan

Berbeda dari sering diekspos oleh media, orang yang paling rawan mendapatkan serangan penyakit kanker justru dari kaum pria. 

orang rawan kankerAda sebuah laporan di negara Inggris yang menunjukkan bahwa jumlah kaum pria yang meninggal akibat terkena penyakit kanker kulit ternyata jauh lebih banyak daripada wanita yang meninggal akibat kanker yang sama. 
Sebagaimana yang dilansir dari laman BBC, laporan dari Pusat Riset Kanker di Inggris mengatakan bahwa di setiap tahunnya, jenis kanker kulit yang paling serius yaitu melanoma ganas membunuh 1.300 pria dan 900 wanita. 

Dan perbedaan angka ini diperkirakan akan semakin melebar. 

Menurut para ahli, salah satu alasannya, bisa jadi disebabkan kaum pria umumnya menunda-nunda untuk segera mencari bantuan. 
Namun para ahli juga menyatakan bahwa faktor biologi juga dapat berpengaruh. 

Salah seorang peneliti di pusat kanker tersebut, Profesor Julia Newton Bishop, memperkirakan bahwa wanita memiliki sistem kekebalan yang lebih kuat. 
"Penelitian menunjukkan perbedaan korban antara kedua jenis kelamin, bisa karena laki-laki mungkin didiagnosis ketika melanoma berada pada tahap lanjut." 
Tapi ada juga tampaknya yang menjadi alasan biologis yang kuat, dan kami sedang meneliti untuk lebih memahami mengapa tubuh pria dan wanita berurusan dengan melanoma dengan cara yang berbeda." kata Bishop. 

Salah satu kekhawatiran lain yang timbul adalah karena diagnosis cenderung terlambat pada pria. 
Kanker pada pria juga lebih sering berkembang di wilayah punggung daripada lengan dan kaki. Sehingga membuat mereka lebih sulit untuk memeriksa. 
Karena itu Bishop menyarankan agar meminta tolong pada pasangannya untuk melakukan pemeriksaan. "Meminta pasangan untuk memeriksa punggung anda adalah ide yang baik," kata Newton-Bishop. 

Dari data yang didapatkan, tercatat, tingkat kematian akibat melanoma maligna telah meningkat di Inggris sejak awal 1970-an. 
Dimana tingkat kematian pada kaum pria saat ini tercatat 5 kali lebih tinggi daripada 30 tahun yang lalu - naik dari 2,7 per 100.000 menjadi 17,2 per 100.000-. 

Penyakit kanker ini sebenarnya dapat dicegah dengan menghindari diri untuk tidak terlalu banyak berjemur di bawah sinar matahari. 
Sedangkan untuk upaya perlindungan kulit disarankan menggunakan tabir surya yang setidaknya mengandung SPF15 dan perlindungan UVA
Selain itu adanya perubahan di kulit juga harus diwaspadai, dalam hal ini termasuk adanya pertumbuhan tahi lalat baru atau tempat atau tahi lalat yang gatal, sakit, berdarah atau sulit sembuh. 
Lihat juga : 

Sebab penanganan dan pengobatan dini akan lebih mungkin berhasil apabila kanker melanoma ini terdeteksi lebih awal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar