Ada kabar kurang mengenakkan yang datang dari pelaksanaan Asian Games ke 17 kali ini.
Sebagaimana diketahui, Asian Games ke 17 ini tengah berlangsung di Incheon, Korea Selatan.
Sebenarnya pelaksanaan Asian Games sampai tanggal 24/09/2014 berlangsung cukup lancar.
Namun permasalahan timbul ketika tanggal 24/09/2014 kemarin.
Sebagaimana dikutip dari BBC, tim bola basket putri Qatar akhirnya memilih mundur dari cabang bola basket putri Asian Games setelah panitia penyelenggara pertandingan tidak mengizinkan tim putri negara tersebut memakai jilbab saat bertanding.
Pada tanggal tersebut, tim bola putri Qatar dijadwalkan akan bertanding melawan tim bola basket putri Mongolia. Permasalahan bermula ketika tim bola basket putri Qatar memasuki lapangan tanding dengan mengenakan jilbab saat akan melawan tim bola basket putri Mongolia.
Melihat hal tersebut, tim Ofisial Asian Games yang membidani cabang olah raga ini kemudian meminta agar para personil tim bola basket putri Qatar melepaskan jilbab yang dikenakan. Offisial berdalih bahwa berdasarkan ketentuan Federasi Bola Basket Internasional (FIBA), menyebutkan bahwa para pemain basket tidak dibolehkan untuk memakai penutup kepala, aksesori rambut, atau perhiasan.
Karena menganggap bahwa berjilbab merupakan bagian dari keyakinan pribadi, Tim bola basket putri Qatar menolak permintaan offisial Asian Games ini, sehingga pada akhirnya mereka dinyatakan kalah dari tim bola basket putri Mongolia.
Kemudian pada hari Kamis (25/09) tim bola basket putri Qatar dijadwalkan akan bertanding melawan tim bola basket putri Nepal. Namun panitia penyelenggara pertandingan tidak memberikan kelonggaran dan tetap bersikukuh melarang tim bola basket putri Qatar untuk mengenakan jilbab saat bertanding.
Karena itulah tim bola basket putri Qatar akhirnya lebih memilih mundur dari cabang ini.
"Kami memutuskan untuk tidak lagi ambil bagian di cabang bola basket di Asian Games," ungkap seorang pejabat Komite Olimpiade Qatar dalam wawancara dengan kantor berita Reuters, hari Kamis (25/09).
Beberapa pihak mengatakan bahwa panitia penyelenggara Asian Games kali ini tidak konsisten tentang permasalahan jilbab ini.
Sebab mereka dinilai menerapkan ketentuan yang berbeda-beda.
Sebagai contoh misalnya pada cabang olah raga dayung putri, 4 personil tim dayung putri Iran tetap masih bisa bertanding dengan tetap memakai jilbab, bahkan tim putri Iran berhasil merebut medali perunggu.
Kemudian juga, Atlet Kuwait dan Iran yang turun mengikuti cabang lomba triatlon dan bulutangkis dibolehkan tetap mengenakan jilbab mereka.
Simak juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar