Sabtu, 05 Juli 2014

Menu Makan Sahur dan Hidangan Lebaran Dengan Mie Kopyok


Bagi yang belum pernah tahu masakan ini, namanya mungkin terdengar agak aneh, Mie Kopyok. Alias mie yang dikopyok. Masak, mie dikopyok ? 
Ya, makanan khas Semarang ini bahan utamanya memang berupa mie. Yang dalam pembuatannya, direbus kemudian “dikopyok” dengan bumbu dan bahan lainnya. 

Jika dilihat sekilas makanan ini sederhana. Bahkan kelewat sederhana, baik itu dalam bahan ataupun pembuatannya. Sehingga masakan mie kopyok ini sangat mudah dan murah pembuatannya. 
Namun jika ditanya soal rasa : suuegerrrrr…nya ruaarrr biasa. 

Terlebih jika disajikan masih dalam keadaan hangat-hangat sedangkan cuacanya agak dingin atau musim penghujan. Suedappp pokoknya. 

Itulah sebabnya tidak jarang , orang –orang yang pernah bermukim di Semarang dan meninggalkannya, suatu saat pasti akan merasa kangen ingin merasakan kembali kesegaran dan cita rasanya. 
Dan itulah sebabnya pula mie kopyok ini juga cocok untuk dijadikan salah satu menu dalam makan sahur selama puasa bulan Ramadhan. Mudah dan murah bahannya. Gampang dan cepat proses pembuatannya. Kesegarannya pasti akan langsung membuka mata yang masih terkantuk-kantuk. 
Dan cita rasanya pasti akan menggugah selera. 

Bagaimana cara membuat mie kopyok untuk menu makan sahur
Untuk membuat mie kopyok ini berikut cara dan bahannya : 

Bahan untuk membuat mie kopyok
cara membuat mie kopyok untuk hidangan lebaran- 500 gram mie kuning basah, diseduh 
- 250 gram taoge rebus setengah matang, ditiriskan 
- Lontong 
- kecap 

Bahan Kuah: 
- 2 liter kaldu rebusan ayam 
- 8 siung bawang putih 
- 1 sendok makan garam 

Bahan Taburan di atas Mie
- 2 batang daun bawang, yang diiris halus 
- 1 batang seledri, iris halus 
- 5 sendok makan bawang goreng 
- kerupuk puli 

Cara Membuat Mie kopyok
1. Pertama didihkan kaldu, masukkan bawang putih yang telah di haluskan dan garam 
2. Iris dan tata lontong, mie dan tauge dalam piring, siram dengan kaldu panas 
3. Tambahkan kecap, taburkan krupuk puli yang diremas dan bahan taburan lainnya 
4. Sajikan panas-panas 
5. Sedap dan segar rasanya. 

Dan jangan sampai ketinggalan, Mie kopyok ini ternyata juga sangat cocok untuk disajikan sebagai hidangan makan besar saat lebaran. 
Umumnya pada saat lebaran atau hari raya Iedul Fitri kebanyakan masyarakat kita membuat masakan dengan olahan daging ayam sebagai bahan utamanya, biasanya berupa opor ayam. 
Dan mungkin, karena setiap rumah membuat masakan yang serupa, sehingga malah menjadikan orang menjadi neg dibuatnya. 

Terbukti pada saat hari raya justru banyak ditemui orang-orang yang mencari masakan yang terasa lebih segar bagi mereka. Dapat ditemui, kedai-kedai bakso atau warung mie justru laris manis saat hari raya. 
Oleh sebab itu menyajikan mie kopyok sebagai salah satu hidangan lebaran tentu akan memberikan nuansa dan cita rasa yang akan sangat berbeda dari biasanya. Hangat dan segar ! 

Dan jika ingin menyajikan masakan alternative yang lain untuk dihidangkan saat lebaran, simak juga yang ini : 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar