Rabu, 30 Juli 2014

Gejala-Gejala Demam Berdarah Yang Wajib Diketahui


Demam berdarah dengue / DBD ( Dengue hemorrhagic fever ) merupakan salah satu penyakit yang paling mencemaskan penduduk Indonesia. Sebab Indonesia terletak di wilayah tropis yang memang snagat rawan terhadap serangan penyakit ini. 
Dimana penyakit demah berdarah ini disebabkan oleh virus – yang paling banyak terdapat di Indonesia, sampai 3 tipe – yang ditularkan melalui nyamuk. 

Banyak orang yang terkecoh dengan penyakit demah berdarah / DBD ini. Hal ini dikarenakan, gejala yang timbul pada penderita DBD memang tidak bersifat khas. 
Sehingga sangat sulit untuk bisa terdeteksi sejak dini. 

Simak juga : 

Namun demikian ada beberapa gejala yang patut dicurigai sebagai korban virus DBD ini, diantaranya : 

● Mengalami panas atau demam yang tinggi yang naik turun ( turun sebentar namun kembali naik lagi ) selama sekitar 2 – 7 hari 

● Mengalami pusing, persendian tubuh terasa sakit, nafsu makan tiba-tiba hilang dan disertai muntah 

● Pada panas yang kedua timbul bercak-bercak pendarahan pada kulit ( petechide ) yang kalau ditekan tidak mau hilang. 
Jika bercak-bercak tidak tampak secara nyata, namun dicurigai sebagai penyakit DB ini, dapat dilakukan uji Tourniquit, yaitu dengan mengikatkan tali elastik pada lengan penderita selama 5 menit, maka bintik-bintik akan menjadi tampak lebih jelas. 

● Pada penderita yang lebih parah, sering mengeluhkan adanya rasa sakit pada ulu hati disertai rasa gelisah, banyak keluar keringat, tetapi kulit terasa dingin. 

● Pada stadium selanjutnya akan timbul bercak-bercak kemerahan perdarahan berupa memar ( ecchymosis ) atau perdarahan dari hidung, gusi, buang air besar berwarna kehitaman sampai muntah darah. 

Pada penderita yang penyakitnya masih ringan, perdarahan kulit terjadi karena disebabkan kelainan dinding pembuluh kapiler dan menurunnya jumlah sel darah pembeku ( trombosit ), yang merupakan awal dari kebocoran dinding pembuluh darah. 
Terjadinya perdarahan yang hebat dikarenakan mekanisme yang lebih kompleks. Yaitu meliputi terganggunya fungsi trombosit dalam sistempembekuan darah dan berkurangnya kadar zat pembeku darah dalam plasma. 

Jika dtengarai dan didapati gejala-gejala di atas, sebaiknya penderita lekas-lekas di bawa ke rumah sakit untuk bisa mendapatkan penanganan lebih lanjut. Sebab apabila penderita sampai mengalami perejatan ( dengue shock syndrome ), yaitu kondisi melemahnya nadi dan tekanan darah yang menjadi tidak terukur, maka akibatnya akan sangat fatal.

Disarankan :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar