Kamis, 10 Juli 2014

Melakukan 2 Hal Ini Dapat Mencegah Pikun Dini


Semua yang ada di jagat raya ini, semuanya mengikuti apa yang dinamakan dengan Sunattullah. Atau orang-orang yang menamakan dirinya ilmiah, menyebutnya dengan hukum alam. 
Dan sesuai dengan hukum alam, sesuatu yang telah ditentukan pasti terjadi, tidak dapat ditolak. 

Dalam hal ini termasuk pada siklus hidup manusia. 
Yang secara sederhana digambarkan sebagai : lahir – hidup – lalu mati. 
Dan sebelum itu terjadi siklus ( umum ) yang harus dilalui adalah : lahir – bayi – anak-anak – muda – tua. 

Dan sesuai dengan hukum alam pula, ketika seorang manusia telah menjadi tua, maka ia akan mengalami apa yang disebut dengan “pikun”. Yaitu suatu kondisi yang secara umum dicirikan sebagai sering lupa, tidak mempunyai ingatan yang baik, serta tingkah laku yang tidak mencerminkan sebagai manusia dewasa.
Itulah sebabnya orang yang sudah pikun sering “diidentikkan” dengan seorang anak-anak atau bahkan balita. 

“Idealnya” orang akan mengalami pikun ketika mencapai usia tertentu. Dimana dalam hal ini setiap orang akan berbeda-beda. Sebab memang begitu banyak hal yang dapat mempengruhi terjadinya kepikunan. Bahkan pada beberapa orang, karena beberapa kondisi dan beberapa sebab telah mengalami kepikunan, meskipun usianya masih muda. Alias pikun dini
Jadi tidak hanya ada istilah penuaan dini, tapi ada juga istilah pikun dini. 
Untuk masalah penuaan dini, disarankan menyimak yang ini : 

Sebagaimana diuraikan di atas kepikunan pada seseorang dapat terjadi pada usia yang berbeda. 
Hanya saja yang patut dicegah adalah agar sekurangnya jangan sampai mengalami kepikunan pada usia yang relatif masih muda atau kepikunan dini

Tindakan apa yang harus dilakukan ? 

Ada banyak metode dan banyak cara. 
Namun setidaknya dengan melakukan 2 hal berikut ini anda dapat terhindar dari masalah kepikunan dini. Dimana kedua hal yang dapat dilakukan intinya adalah selalu melatih kemampuan otak anda. 
Dan 2 hal ini dapat dilakukan oleh siapa saja. Karena memang sangat mudah dan sangat sederhana : 

1.Selalu berusaha menggunakan semua panca indera 
Mengaktifkan semua indera adalah rangsangan yang terbaik untuk otak. 
Sebagai misal, saat anda berkenalan dengan seseorang, jangan hanya berusaha untuk menghafal namanya saja.
Tapi cobalah rangsang otak anda untuk mengingat segala sesuatu tentang kenalan baru anda yang berkaitan dengan kegiatan panca indera. 
Misalnya bagaimana bentuk wajah dan potongan tubuh ( indera mata ), bagaimana nada dan intonasi suaranya ( indra telinga ), bagaimana aroma dan bau parfumnya ( indra penciuman ) dan sebagainya. 

2.Cobalah melakkan suatu hal di luar kegiatan rutin sehari-hari 
Sebagai contoh sederhana, misalkan cobalah mandi dengan mata tertutup atau kondisi gelap tanpa lampu. Pada kondisi ini maka logika dan indera anda akan merasakan sesuatu yang sangat berbeda. 
Kemudian juga, gosok gigi anda di luar kebiasaan sehari-hari. 
Kalau biasanya tangan kanan, cobalah tangan kiri. 
Gunanya agar belahan otak yang biasanya aktif terhenti. Dan sebaliknya belahan otak yang biasanya belum aktif menjadi aktif mengontrol semua gerak. 
Silahkan dicoba. 

Disarankan untuk juga dibaca : 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar