Siapa yang ingin bahagia ?
( Catatan : menurut sebuah pengajaran, pada dasarnya di dunia ini tidak ada “bahagia” yang ada hanyalah “merasa bahagia”. Bahagia yang sejati hanya ada ketika manusia sudah tidak berada di dunia ).
Tidak ada orang yang tidak ingin merasa bahagia.
Semua orang yang masih normal pasti ingin merasa bahagia.
Namun masalahnya, meski benar-benar ingin merasa bahagai terkadang malah memiliki sikap yang menjadikannya tidak bisa merasa bahagia.
Apa saja sikap tersebut ?
Dan Inilah 7 Sikap Yang Menjadikan Orang Tidak Bisa Merasa Bahagia :
1. Selalu cemburu dengan orang lain
Ini sikap yang paling parah.
Jika seseorang masih memiliki sikap ini bisa dipastikan tidak akan pernah bisa merasa bahagia. Sebab dengan sikap ini maka ia akan selalu merasa tidak beruntung dan akan merasa selalu kurang dibandingkan dengan orang lainnya.
2. Selalu mengeluh dan bergosip
Apa yang bisa diharapkan dari orang yang selalu mengeluh ? Kondisi apapun ( bahkan sebuah karunia-pun ) pasti akan ia keluhkan. Selalu ada saja yang kurang.
Ia mengeluhkan masa lalunya, mengeluhkan apa yang dihadapi saat ini, bahkan mengeluhkan masa depan yang belum dihadapi.
Dan ketika kehabisan apa yang harus dikeluhkan, mereka berganti bergosip untuk “mengeluhkan” orang lain. Obrolan mereka cenderung menggunjing dan bergosip belaka. Untuk menutupi keluhannya.
3. Penuh kekhawatiran dan ketakutan tentang masa depan
Yang ada di pikiran mereka hanyalah kekhawatiran dan ketakutan, bahkan pada masa depan yang belum dijalaninya. Mereka menjalani hari demi hari dengan kekhawatiran dan ketakutan.
Jadi bagaimana mereka bisa merasa bahagia ?
4. Berkeyakinan bahwa hidup itu hanya penuh dengan kekerasan
Orang yang bahagia tahu bahwa hidup itu keras, tapi ia juga tahu bagaimana mengatasinya. Sementara orang yang tidak bahagia melihat bahwa dirinya adalah korban dari hidup “yang penuh dengan kekerasan” itu.
5. Memiliki keyakinan bahwa semua orang tidak bisa dipercaya Orang yang tidak bahagia akan cenderung memiliki anggapan dan keyakinan bahwa semua orang tidak bisa dipercaya. Maka secara tidak sadar, keyakinan ini lama-kelamaan akan menutup kesempatannya untuk mampu membaur dengan yang lainnya.
Dan ketika hal ini telah terjadi, bukan akan merasa lebih bahagia, orang jenis ini malah semakin menderita.
6. Kurang memiliki perencanaan
Perlu dibedakan antara : mengontrol dan berusaha untuk mencapai tujuan hidup.
Orang-orang yang bahagia umumnya akan melangkah secara bertahap untuk mencapai tujuannya.
Sedangkan orang-orang yang tidak bahagia lebih cenderung nir manajenemen, kurang memiliki perencanaan dan tidak focus dalam hidupnya.
7. Selalu mencari kesalahan, tidak mau peduli dengan yang benar
Di dunia nyata, antara salah dan benar selalu bersisian, bagaikan dua sisi mata uang logam.
Namun umumnya orang-orang yang tidak bahagia tidak mau mempedulikan dengan yang benar.
Ketika suatu hal sebenarnya benar, orang yang tidak bahagia akan terus berusaha mencari-cari kesalahan.
Lihat juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar