Sabtu, 07 Juni 2014

7 Daun Penyedap Masakan


Masakan dan bumbu bagaikan sebuah coin yang bemata dua, alias tidak terpisahkan. Masakan apapun, bahkan dengan bahan pilihan yang istimewa sekalipun akan terasa hambar jika dimasak tanpa diramu dengan aneka macam bumbu. 
Sebaliknya, bahan pangan yang kelihatannya begitu sederhana, tetapi jika dimasak dengan bumbu yang tepat, cita rasanya bisa menjadi begitu istimewa. 

Bumbu untuk masakan umumnya terbuat dari beraneka ragam rempah-rempah dan bermacam dedaunan. Untuk masyarakat Asia, termasuk Indonesia banyak sekali macam dedaunan yang disediakan alam yang dapat digunakan sebagai penyedap masakan. 

Tentu saja ini merupakan sebuah satu kelebihan, sebab bahan pangan alami tentu lebih fresh dan lebih kecil resikonya bila dibandingkan dengan penyedap masakan buatan ( yang umumnya terbuat dari bahan kimia ). 
Lihat juga : 

Bermacam dedaunan yang digunakan pada masakan masing-masing mempunyai fungsi yang berbeda. Ada yang ditujukan untuk memberikan aroma tertentu, memberikan tampilan warna, sampai pada untuk melunakkan daging. 
Dari sekian banyak dedaunan yang bisa digunakan dalam masakan, berikut 7 Daun Penyedap Masakan

1. Daun bawang 
Bentuknya panjang, berwarna hijau muda dan putih dekat pangkalnya. Biasanya dijual dengan akarnya. Daun bawang, selain memberikan aroma yang segar pada masakan sop dan tumis, daun itu juga dijadikan campuran untuk omelet. 

2. Daun kunyit 
Bentuknya lonjong panjang dan tipis. Daun kunyit dapat digunakan dalam bentuk segar ataupun sudah kering. Bila ditambahkan pada masakan yang berkuah dan bersantan, seperti gulai, rendang atau kari akan memberikan rasa gurih. 

3. Daun mint 
Bentuknya mungil dan ada bulu halus seperti beludru pada permukaan daun. Bila ditambahkan pada saus puding, kue atau minuman akan memberikan aroma dan rasa pedas segar ( menthol ). Bisa juga dikonsumsi langsung sebagai lalapan. Daun mint sebenarnya berasal dari daerah Mediterania. 

4. Daun Suji 
Pohon suji sendiri sering dijadikan tanaman hias di rumah-rumah. Suji yang tidak wangi dikenal dengan pandan suji. Daun suji digunakan pada masakan untuk memberikan warna hijau alami. Caranya dengan meremas daun suji ini dan dilarutkannya dalam air. Hasil perasannya digunakan sebagai pewarna alami. 

5. Daun jeruk purut 
Daun jeruk purut tidak hanya populer digunakan di Indonesia, tapi juga di kebanyakan masyarakat Asia. Fungsinya untuk memberikan aroma segar pada masakan. Daun jeruk purut dapat digunakan dalam bentuk segar ataupun kering. Dengan memasukkannya langsung dalam masakan atau diremas terlebih dulu. 

6. Daun salam 
Bentuk daun salam seperti daun biji, hanya saja ukurannya lebih kecil. Dalam masakan bisa digunakan baik dalam bentuk segar atau basah. Daun salam memberikan aroma khas serta harum pada masakan, terutama jika ditambahkan pada gulai, kari atau masakan berkuah lainnya. 

7. Daun ketumbar 
Jika dilihat sepintas, daun ketumbar bentuknya mirip dengan daun seledri. Masakan yang diberi daun ketumbar ini akan beraroma tajam dan segar. Terutama jika digunakan pada sup atau sea food. Umumnya digunakan dalam bentuk segar dengan cara mencincang halus, mencabiknya atau mengikatnya. Daun ketumbar, juga sering digunakan pada masakan Vietnam dan Thailand. 

Jadi ketika anda punya acara masak memasak, jangan sampai terlupa dengan dedaunan di atas. Sebab dengan 7 daun tersebut masakan akan bertambah sedap. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar