Seperti laiknya para selebritis dunia yang ramai-ramai terjun ke dunia bisnis di tengah puncak kebintangannya, demikian pula yang sedang dilakoni oleh Rihanna. Dan layaknya bisnis yang diterjuni pesohor lainnya, artis berkulit gelap yang melejit lewat lagu – yang juga dianggap kontroversi – Umbrella beberapa tahun lalu, juga mulai menggeluti dunia bisnis yang tidak jauh-jauh dari dunia keartisan, parfum.
Sebagai artis papan atas dunia, Rihanna sebenarnya punya keuntungan besar pada saat terjun ke dunia bisnis. Yaitu untuk mempromosikan produk-produknya ia tidak perlu repot-repot mencari orang untuk model guna mengiklankan produknya.
Dari pengalaman artis lain sebelumnya, selama kemasan promosinya “tepat” maka produk jualannya biasanya langsung laris bak kacang goreng. Sebab kebanyakan penggemar terlanjur “kepincut” dengan kharisma keartisan mereka. Sehingga tak segan-segan merogoh koceknya dalam-dalam untuk mendapatkan barang produksi dari idolanya.
Hanya saja, dengan keuntungan khusus yang dimilikinya, Rihanna sepertinya malah “salah jalan” ketika membuat iklan guna mempromosikan produk jualannya.
Mungkin, karena sejarah dan latar belakangnya yang “panas” ( konon, sebelum menjadi penyanyi papan atas dunia, Rihanna pernah menjadi model polos majalah dewasa ), sehingga untuk promosi produk parfumnya, iklan Rihanna juga bernuansa “panas”, seperti pada tampilan-tampilannya.
Apa yang dimaksud dengan “salah jalan” dan “bernuansa panas”.
Coba intip poster promo parfumnya di bawah :
Tapi itu sudah disensor. Tidak seperti poster aslinya.
Pada poster promo parfum Rihanna yang aslinya, Rihanna duduk di lantai agak membujur melengkung.
Sebagian punggung bagian atas dan bagian leher kepala bersandar pada dinding. Rambut dijatuhkan pada sebelah kiri wajah yang menatap kamera. Sedangkan tangan kanan memegang menyilang tangan kiri yang dijatuhkan ke bagian tengah-tengah tubuhnya menutupi bagian dada dan bagian tengah tubuhnya. Dan kedua kaki diangkat menyentuh botol parfum raksasanya ( terlihat sebagian ).
Dan pada pose tersebut Rihanna tidak mengenakan pakaian apa-apa kecuali sepatu berhak tinggi yang dikenakannya. Sehingga terlihat tattoo di bagian atas tulang iga dan terlihat pula bagian-bagian tubuh yang terbuka lainnya, kecuali yang “dilindungi” tangan kirinya.
Karena pose panasnya itu poster promo parfumnya menuai complain, dari berbagai kalangan.
Pihak pemprotes menyatakan bahwa poster promo parfum Rihanna adalah bersifat “provokatif”.
Lainnya menyatakan sebagai iklan promo yang memuat gambar "sexually suggestive".
Dan dinyatakan pula jika poster promo tersebut sangat tidak patut dikonsumsi oleh anak-anak.
Meski pihak yang berwenang dalam masalah ini, Advertising Standards Authority (ASA) menilai bahwa dalam poster promo tersebut tubuh Rihanna masih “tertutupi” tetapi mereka setuju jika gambar poster tersebut memang “provokatif”.
Padahal tanpa poster promo yang panas seperti itu, sebenarnya pasti masih banyak penggemarnya yang mau membeli produk parfumnya.
Tetapi entahlah, yang namanya “kesukaan” ( atau kebiasaan ), memang sangat susah untuk dihilangkan.
Yang penting jangan menirunya.
Lihat juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar