Selasa, 19 Agustus 2014

Pengaruh Penyakit Diabetes Pada Ibu Hamil Pada Kelahiran Bayi


Bagi para ibu yang kebetulan mengidap penyakit diabetes, ada baiknya memperhatikan kondisi penyakit yang dideritanya. Terlebih lagi jika ibu tersebut sedang merencanakan kehamilan
Sangat disarankan agar wanita yang merencanakan kehamilan untuk memeriksakan dan mengontrol tingkat gula darah secara rutin dan teratur. 

Mengapa ? 

Telah diketahui bahwa penyakit diabetes memang bisa diturunkan pada anak-anak. 
Selain itu, sebagaimana dilansir dari BBC, menurut sebuah hasil penelitian yang dilakukan Universitas Newcastle, Inggris, ibu hamil yang kebetulan mengidap penyakit diabetes ternyata juga mempunyai risiko empat kali lebih tinggi untuk melahirkan bayi cacat,
demikian hasil penelitian Universitas Newcastle, Inggris. 

ibu hamil yang mengidap diabetesHasil riset Universitas Newcastle tersebut dipublikasikan di jurnal Diabetologia. Dimana para peneliti telah menganalisis data dari sekitar 400.000 wanita hamil di Inggris Timur. 
Hasil penelitian tersebut lebih lanjut menyatakan bahwa para ibu yang memiliki kadar gula darah yang tinggi akan sangat beresiko melahirkan bayi dengan cacat bawaan, cacat seperti kelainan jantung bawaan dan sumbing tulang belakang. 
Penyakit Diabetes tipe 1 yang cenderung muncul di masa kanak-kanak serta diabetes tipe 2 yang seringnya diakibatkan oleh adanya pola makan salah, dapat menghambat tubuh mengendalikan kadar gula darah. 

Adanya penyakit ini pada saat kehamilan, selain berakibat melahirkan bayi dengan kelainan fisik dan gangguan kesehatan, yang lebih parah adalah naiknya resiko keguguran dan bayi lahir dengan berat badan berlebih. 
Lihat juga : 

Menurut penelitian tersebut tercatat, resiko melahirkan bayi cacat adalah 19 dari 1.000 kelahiran pada ibu hamil yang tidak mengidap diabetes dan 72 dari 1.000 pada ibu dengan diabetes. 
Pemimpin penelitian, Dr Ruth Bell dari Universitas Newcastle menyatakan : 
"Sebagian besar anomali pada janin terjadi pada empat hingga enam minggu pertama." 
Ia juga mengatakan bhawa jumlah kehamilan pada ibu pengidap diabetes "lebih tinggi dari yang kita inginkan." 
"Masalahnya adalah jika kehamilan terjadi tanpa direncanakan atau ketika ibu hamil tidak sadar bahwa mereka harus berkonsultasi pada dokter sebelum kehamilan," katanya. 

Menurut panduan kehamilan dari Institut Kesehatan Nasional Inggris, wanita seharusnya mengurangi tingkat gula darah hingga di bawah 6,1% sebelum hamil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar