Sebuah kebiasaan tertentu terkadang hanya menjadi sesuatu yang “biasa saja”. Namun terkadang pula sebuah kebiasaan bisa menjadi sesuatu yang unik bahkan menjadi sebuah tanda tanya.
Sebagai salah satu contohnya, adalah kebiasaan gadis ini.
Gadis ini memiliki satu kebiasaan yang pada akhirnya menjadi sebuah tanda tanya.
Sebab kebiasaan yang dilakukan oleh gadis ini jarang terlihat dilakukan oleh gadis-gadis lainnya.
Yang menjadikan tambah penasaran, setelah keluar dari kamar mandi pada jam tersebut, wajah gadis ini selalu terlihat tambah bersih dan berseri. Tambahan, ketika ditanya mengapa ia selalu masuk kamar mandi setiap setelah jam 13.30 WIB, jawabannya sangat singkat : “apik-apik”.
Gadis yang terlihat dalam gambar tersebut sebenarnya saat ini bekerja pada salah satu perusahaan swasta. Dan sebagaimana jam kerja perusahaan lainnya, pada setiap jam 12.00 – 13.00 WIB karyawan diberikan jam istirahat.
Dan sebagaimana umumnya pula, ketika waktu istirahat itu pula digunakan untuk berbagai kegiatan, mulai dari ke kamar mandi, ISOMA, dan atau berdandan kembali untuk para wanita.
Kebiasaan gadis ini masuk kamar mandi setelah jam 13.30 WIB
Tetapi tidak untuk gadis ini.
Ketika jam istirahat tersebut, ia malah tidak pernah masuk kamar mandi.
Jadi, apakah kebiasaan gadis yang masuk ke kamar mandi selepas jam 13.30 ini berhubungan dengan “sesuatu yang lain” atau ritual tertentu ?
Lalu apakah yang dimaksud dengan jawaban “apik-apik” yang diberikan oleh gadis tersebut ?
Setelah selidik punya selidik ternyata ketemu juga jawabannya.
Setiap masuk ke kamar mandi selepas jam 13.30 WIB, gadis ini ternyata melakukan sebuah “ritual khusus”.
Ketika jam istirahat, antara jam 12.00 – 13.00 WIB, seperti layaknya karyawan lain, gadis ini makan siang ( ISOMA ) keluar bersama pacarnya.
Hanya saja karena kebetulan bukan non muslim, gadis ini tidak langsung ke kamar mandi atau mushola untuk wudhu atau bersih-bersih muka.
Tetapi mengapa selalu masuk kamar mandi selepas jam 13.30 WIB ?
Dan apa yang dilakukannya ?
Gadis ini biasa keluar makan siang naik sepeda motor, dimana saat itu wajahnya akan terkena kotoran dan debu jalanan.
Begitu sampai kembali ( jam 13.00 WIB ), ia tidak langsung masuk kamar mandi melakukan ritual pembersihan wajah.
Ditinjau dari kesehatan dan kecantikan kulit apa yang dilakukan oleh gadis ini sebenarnya sangat tepat. Membersihkan wajah selepas terkena udara luar / jalanan memang sangat baik.
Namun ketika melakukannya pada kondisi yang masih panas justru akan merusak kulit. Terlebih bagi yang punya gangguan jerawat.
Dengan masuk ke kamar mandi selepas jam 13.00, gadis ini melakukan pilihan pintar.
Dimana setelah melakukan penyesuaian selama kurang lebih 30 menit maka kulit wajah sudah kembali normal dan setara dengan suhu ruang dimana ia duduk bekerja.
Dan pada saat itulah ia kemudian melakukan ritual untuk membersihkan wajahnya dari kotoran dan debu jalanan.
Dengan cara seperti ini maka kulit muka menjadi lebih bersih dan menjadi sangat berguna bagi yang mengalami gangguan jerawat wajah.
Sebab salah satu “terapi” yang dianjurkan bagi mereka yang mengalami gangguan jerawat wajah adalah sesering mungkin untuk mencuci dan membersihkan wajah.
Karena itulah, selepas keluar dari kamar mandi, wajah gadis ini terlihat lebih berseri. Dan itulah sebabnya ketika ditanya, jawabannya adalah “apik-apik”.
Disamping cara “apik-apik” untuk membersihkan wajah dan melawan jerawat sebagaimana yang dilakukan oleh gadis ini, ada baiknya menyimak juga cara melawan jerawat yang dibawah ini :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar