Rabu, 29 Oktober 2014

Unik Dan Kontrversinya Susi Pudjiastuti, Menteri Di Kabinet Jokowi Tamatan SMP Penyuka Semar


Jika melihat gambar ini, orang tentu tidak menyangka dan mengira jika wanita 49 tahun yang terlihat gaul dan trendy ini adalah salah seorang pejabat negara. Terlebih jika ditambah adanya rumor yang menyatakan, disamping merokok wanita paruh baya ini juga bertato. 

Maka itulah yang terjadi, merasa kaget, heboh dan kontroversi, ketika wanita kelahiran Pandanaran ini dipanggil oleh Presiden terpilih Jokowi untuk menduduki Pos Menteri Kelautan dan Perikanan dalam kabinet Jokowi, periode 2014-2019. Maklum saja orang-orang pada kaget. Sebab Susi Pudjiastuti sendiri, yang “hanya” tamat Sekolah Menangah Pertama ( SMP ) ini juga tidak menyangka jika ia dipercaya oleh Presiden Jokowi sebagai menteri kabinetnya. 

Namun karena merasa sebagai seorang profesional, ia menyatakan langsung siap mengemban tugas. Dan seketika dilantik secara resmi menjadi menteri, Susi Pudjiastuti langsung melepaskan semua jabatan bisnisnya. 
Susi Pudjiastuti - Sumber gambar : Wikipedia

Menelusuri kisah dan liku hidup Susi Pudjiastuti memang terasa sangat unik
Misal, meski tergolong merupakan anak dari orang kaya Susi ternyata malah hanya tamat SMP. Gara-gara kepincut dengan bisnis. 
Namun uniknya pula, meski “hanya” tamat SMP bahasa Inggrisnya sangat jempolan. 

Dan gara-gara bisnis pula yang mengantarkannya menjadi seorang wanita kaya raya. Memiliki 50 pesawat dengan berbagai tipe yang melayani 200 penerbangan perintis dan memperkerjakan sebanyak 180 pilot, 175 diantaranya malah pilot-pilot asing. 

Padahal ketika memulai bisnisnya, Susi hanya bermodalkan 750 Rupiah saja. Itupun dari hasil menjual perhiasan dan barang pribadi miliknya lainnya. 
Ia kemudian rela berkeliling berjualan apa saja, berkeliling kota Pangandaran tiap hari. Sampai akhirnya terjun sebagai “bakul ikan”, yang dianggap amis dan dipandang sebelah mata. 
Dan sebagai bakul ikan, Susi harus rela bolak-balik Pangandaran – Jakarta setiap hari untuk berjualan ikan yang dibelinya dari TPI. Namun karena bakul ikan pula, yang kemudian mengantarkannya ke tangga sukses, sampai seperti saat ini. 

Meski sebagai wanita sukses, Susi Pudjiastuti termasuk kurang beruntung dalam pernikahan. Ia sempat menikah dan bercerai hingga 2 kali. Hingga memiliki suami yang ketiga saat ini, Christian von Strombeck. Dan dari pernikahan-pernikahannya,Susi memiliki tiga orang anak, Panji Hilmansyah, Nadin Pascale, dan Alvy Xavier

Yang menjadikan heboh, Susi Pudjiatuti dikabarkan merokok dan memiliki tatto ( yang bagi kebanyakan wanita timur dianggap sebagai kurang sopan ). 
Yang lebih unik, meski sebagai seorang wanita – dan tetap terlihat gaul dan trendy – Susi Pudjiastuti ternyata malah menyukai dan mengidolakan Semar
Yaitu tokoh dalam pewayangan yang dianggap sebagai Punakawan. Atau pengasuh setia para ksatria, khususnya ksatria Pandawa. 

Semar sendiri juga sering dianggap sebagai gambaran “rakyat kecil”. Namun ketika marah memiliki pengaruh dan kekuatan yang sangat luar biasa, yang bahkan dewa-dewapun takut kepada Semar. 
Semar juga digambarkan mewakili dua sudut yang berlawanan. 
Suka dan duka yang tercermin dari wajahnya yang selalu tersenyum namun matanya sayu seperti ingin menangis. 
Pria dan wanita yang tergambar dari bentuk tubuhnya. 
Dewa tapi rakyat jelata, yang dapat ditelusuri dari asal-usulnya, tapi mengejawantah di dunia. 
Sangat bijaksana, tetapi ketika marah, luar biasa garang dan dahsyatnya. 
Dan yang pasti Semar selalu berpihak dan membela kebenaran. 

Dan bisa jadi, karena itulah Susi Pudjiastuti menyukai dan mengidolakan Semar. 
Lihat juga :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar