Rabu, 02 Oktober 2013

Foto Satelit NASA Untuk Pulau Baru Akibat Gempa Pakistan


Sebagaimana diberitakan beberapa waktu lalu, gempa yang berkekuatan 7,7 skala richter yang terjadi di Pakistan pada tanggal 24 September telah menyebabkan munculnya sebuah pulau baru di daerah garis pantai Laut Arab. Pulau baru tersebut muncul sekitar 600 meter dari pantai, memiliki lebar 30 meter dan ketinggian permukaan tanah sekitar 6-12 meter. 
Para peneliti masih menduga dan mencari tahu tentang cara pembentukan pulau baru ini lebih spesifik. Yang menyebabkan kemunculan gunung lumpur karena adanya getaran dahsyat yang membuat permukaan tanah yang ada di bawah laut menyeruak ke permukaan air, seperti dikutip dari Livescience. 

Fakta di lapangan menunjukkan jika pulau yang baru terbentuk tersebut bukanlah longsoran tanah, melainkan gunungan lumpur. Ditemukannya beberapa gunungan lumpur lain yang tidak jauh dari pulau baru ini, juga semakin menguatkan dugaan bahwa pulau baru itu hanyalah gunung lumpur. Beberapa gunungan lain bahkan sudah ada sejak tahun 2001 silam, yaitu ketika terjadi gempa pada di Pakistan. Oleh karena itu peneliti memprediksi ini merupakan hal yang sama seperti yang terjadi pada 2001 lalu. 

Sebagai lanjutan penelitian para ahli tersebut, Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika (NASA) merilis foto satelit pada pulau baru tersebut. Berdasarkan foto rilisan NASA tersebut, terlihat kondisi air laut yang tidak terlalu dalam di sekitar pulau. Menurut informasi Badan Geologi setempat, kedalaman air laut di sekitar pulau yang baru terbentuk tersebut mencapai 15 hingga 20 meter di bawah permukaan laut. Sedangkan bentangan pulau baru tersebut berkisar antara 75 hingga 90 meter panjangnya. 

Peneliti juga membuat prediksi awal tentang bagaimana pembentukan pulau baru ini, yaitu dikarenakan adanya ekspansi gas alam yang juga dibantu oleh gelombang seismic di laut. 
"Di pulau baru itu, terdapat banyak pelepasan gas metana yang mudah terbakar melalui sejumlah celah," kata Asif Inam, Oseanograf salah satu institut di Pakistan, seperti dikutip Softpedia. 
Inam juga melanjutkan, karena pelepas gas metana itulah yang menyebabkan munculnya pulau baru ke permukaan. 

Namun para peneliti mengatakan, pulau baru ini sewaktu-waktu akan tenggelam kembali ke dasar laut. Ketika sekumpulan gas yang mendorong pulau baru muncul ke permukaan laut ini kembali dingin dan menghilang, pulau itu akan kembali tenggelam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar