Rabu, 06 November 2013

5 Tanda Bahaya Bagi Wanita Setelah Bercinta


Pada kondisi yang normal, setelah melakukan aktivitas bercinta tubuh manusia akan mengeluarkan hormon yang menyebabkan timbulnya perasaan senang, rileks dan nyaman luar biasa. Dan karena akibat lanjut dari hormon ini pula, seseorang biasanya akan tertidur dengan begitu lelap setelah bercinta. 

Makanya jika Anda tidak mengalami perasaan tersebut setelah bercinta, sebaiknya Anda harus mulai waspada. 

Memang ada beberapa keadaan dan kondisi, yang menyebabkan seorang wanita tidak mengalami perasaan “luar biasa” seperti di atas. Ini bisa terjadi ketika seorang wanita hanya terpaksa melakukan aktivitas bercinta. Sedangkan dirinya sebenarnya tidak menghendakinya ( mungkin karena lelah, atau tidak mood ), tetapi ia harus “melayani” hasrat suami atau pasangannya. Maka ia hanya akan merasa capek-capek, pegal-pegal dan kelelahan sesudahnya. 

Namun pada sebagian wanita ada yang mengalami gejala aneh dan tidak normal setelah mereka bercinta.Mulai dari pendarahan hingga amnesia. 

Dan jika mengalami hal ini setelah bercinta, itu berarti alarm tanda bahaya bagi anda. 
Sebagaimana dikutip dari Womansday, ada 5 tanda bahaya bagi wanita setelah bercinta : 

1. Terjadi pendarahan 
Pada kondisi yang normal pendarahan alat vital wanita hanya boleh terjadi pada malam pertama. Yaitu ketika seorang wanita hilang kegadisannya, robek selaput daranya. Pendarahan juga bisa terjadi jika pas kebetulan datang bulannya ( menstruasi ).
Pendarahan selanjutnya bisa terjadi karena wanita “dipaksa” untuk bercinta ( pemerkosaan misalnya ). 
Jika tidak pada kondisi di atas, pendarahan terjadi setelah bercinta itu pertanda adanya sesuatu yang tidak beres dan tidak normal pada wanita. Ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan terjadinya pendarahan tersebut. 
Bisa jadi karena adanya penyakit seperti kanker serviks (leher rahim), penyakit kelam1n menular , penyakit kelainan rahim (fibroid, polyp, endometrial hyperplasi). "Pendarahan yang tidak normal adalah saat di luar menstruasi atau ketika kehilangan keperawanan," ujar ginekolog Lissa Rankin, MD. 

2. Rasa Nyeri 
"Ketika hubungan badan terasa sangat nyeri, mungkin itu gejala dyspareunia yang bisa menyebabkan beberapa kondisi seperti kesulitan penetrasi ke dalam alat vital (vag1nismus), radang di daerah depan alat kemaluan (vulvar vestibulitis), kista dan lainnya. "Banyak wanita yang berasumsi nyeri pada saat berhubungan adalah normal dan dialami banyak wanita lainnya, tapi saya tekankan bahwa itu tidaklah normal," ujar Dr Rankin. 
Tetapi sebaiknya jangan buru-buru dan diselidiki dulu. Karena rasa nyeri juga bisa timbul karena kurang pemanasaan, sehingga alat vital kurang atau bahkan tidak tidak ada pelumasan. 

3. Merasakan Sakit kepala 
Dalam istilah ilmu kedokteran, gejala seperti ini disebut dengan 'coital cephalgia' yaitu rasa sakit kepala yang timbul justru karena disebabkan orgasme. Ditengarai hal ini timbul karena disebabkan pada saat orgasme akan terjadi peningkatan tekanan darah yang memicu sakit kepala. 
Meskipun gejala ini tidak terlalu berbahaya, namun pada jangka lama gejala ini bisa menurunkan gairah hubungan suami istri dan libido anda. Sebaiknya segera periksakan ke dokter anda jika sakit kepala terasa sudah parah, karena bisa jadi ada tumor atau penyakit lainnya. 

4. Sakit tenggorokan 
Beberapa wanita mengeluh sakit tenggorokan setelah bercinta. Penyebabnya adalah nafas berat dan mulut kering. Cara mengatasinya cukup dengan minum air putih. 
Tapi jika sakit tenggorokan itu sering terjadi setelah melakukan oral  sebaiknya periksakan ke dokter karena mungkin itu gejala infeksi menular penyakit kelamin. Infeksi herpes dan g0norrhea (kencing nanah) biasanya menyebabkan sakit tenggorokan. 

5. Alergi sperma 
Gejala ini memang terdengar agak aneh. Tetapi ini kenyataannya dan banyak faktanya. 
Tercatat ada sebanyak 40.000 wanita di Amerika ternyata menderita penyakit alergi sperma atau plasma hypersensitivity.Yaitu suatu gejala Alergi yang menyebabkan wanita gatal-gatal, muntah-muntah, kesulitan bernafas bahkan sampai kematian karena sperma.
Lihat juga :
> Bisakah minum air mani membuat awet muda ?

Bisa jadi alergi sperma ini berasal dari makanan yang dikonsumsi pasangan prianya. Untuk kasus seperti itu, sebaiknya hindari makanan yang mengundang alergi pada wanita, setidaknya 36 jam sebelum berhubungan. 
Dan cara lainnya, bisa dicegah dengan penggunaan kondom ketika bercinta.

Lihat juga :
> 12 Lagu yang paling banyak didengarkan saat bercinta
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar